• 05/15/2024
littlecellist.com

Dua Kasus Bayi Dibuang di Jawa Tengah: Kisah Tragis di Semarang dan Blora

littlecellist.com – Dua insiden tragis terjadi di Jawa Tengah, dengan kasus bayi dibuang di depan rumah warga, disertai surat permintaan agar dirawat. Setelah kejadian di Kota Semarang, kasus serupa muncul di Kabupaten Blora.

Di Blora, pada Minggu, 12 Mei 2024, warga Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, menemukan bayi lelaki yang ditempatkan di kursi depan rumah Bapak Semah, berusia 46 tahun. Dua lembar surat tulisan tangan ditemukan di dekat bayi tersebut.

Kasat Humas Polres Blora, AKP Sugiman, memberikan konfirmasi bahwa Bapak Semah mendengar tangisan bayi di depan rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah membangunkan istrinya, Ibu Sukarso, berusia 69 tahun, mereka menemukan bayi itu dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan Polsek Cepu. Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu.

Bayi tersebut dalam kondisi sehat, diperkirakan berusia sekitar tiga hari, dan terbungkus kain dengan berat 2,04 kilogram dan tinggi 39 sentimeter. Surat yang ditinggalkan berisi permintaan agar pemilik rumah merawat bayi tersebut dengan baik dan jangan mengadopsinya kepada orang lain.

Polisi Blora masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku yang membuang bayi tersebut.

Sebelumnya, di Semarang Utara, Kota Semarang, pada Senin, 6 Mei 2024, warga juga menemukan bayi lelaki dalam ember di depan rumah Ibu Fitriana. Bayi itu disertai secarik kertas yang berisi permintaan bantuan untuk merawatnya.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, menjelaskan bahwa proses adopsi bayi itu akan ditangani oleh Dinas Sosial Kota Semarang. Dia juga menegaskan bahwa kepolisian melakukan penelusuran, termasuk melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB dan segera dirawat di Puskesmas Bandarharjo. Lurah Kuningan, Bapak Andi Widjanarko, menyatakan bahwa bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 50 cm, dengan tanda-tanda baru lahir.