
Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, UGM Buka Suara
admin
- 0
Link Slot : qris slot
Prof. Dr. Kasmudjo akhirnya angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mencuat ke publik. Dalam pernyataannya, Kasmudjo dengan tegas menyatakan bahwa ia bukan zpembimbing skripsi Jokowi saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Saya tidak pernah membimbing skripsinya. Saya juga tidak ingat pernah berdiskusi akademik dengan beliau,” tegas Kasmudjo dalam keterangannya kepada media, Selasa (21/5).
Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi, terutama di media sosial yang selama ini mempertanyakan keaslian dokumen akademik Jokowi. Banyak pihak menyebarkan narasi bahwa tidak ada dosen yang bisa membuktikan proses penyusunan skripsi Jokowi secara langsung.
Menanggapi hal itu, pihak UGM akhirnya buka suara. Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menjelaskan bahwa administrasi akademik mahasiswa bersifat kolektif dan terdokumentasi. Ia memastikan bahwa Jokowi memang tercatat sebagai lulusan sah Fakultas Kehutanan tahun 1985, lengkap dengan skripsi yang terarsip di perpustakaan kampus.
“Kami memiliki dokumen pendukung, termasuk skripsi yang bersangkutan. Validasi kelulusan tidak hanya bergantung pada satu dosen pembimbing, tapi melalui sistem penilaian dan administrasi akademik yang ketat,” jelas Ova.
UGM juga menilai bahwa keterbatasan ingatan dosen setelah puluhan tahun bukanlah alasan yang cukup untuk meragukan legalitas ijazah seorang alumnus. “Apalagi, skripsi Jokowi masih bisa dibaca secara fisik dan terdata dalam sistem perpustakaan kami,” tambahnya.
Melalui pernyataan ini, UGM berharap masyarakat tidak lagi terpancing isu yang tidak berdasar. Mereka menegaskan bahwa lembaga pendidikan wajib menjaga integritas dan akurasi data akademik, termasuk milik presiden sekalipun.
Dengan klarifikasi ini, UGM berusaha meredam kegaduhan publik dan mengajak semua pihak menghormati fakta serta dokumen resmi yang telah tersedia secara terbuka.