Transformasi Unang Bagito: Dari Panggung Komedi ke Meja Kerajinan
- admin
- 0
littlecellist.com – Di tengah perjuangan melawan penyakit yang tak mudah dijelaskan, komedian Unang Bagito menemukan kesembuhan dan hikmah yang tak terduga. Kisahnya berawal 20 tahun yang lalu, ketika dia menghadapi masa di mana sakit menghalangi kariernya. Dalam pencarian kesembuhan selama setahun, Unang mengalami pemulihan yang ia atributkan kepada kesucian Al-Qur’an.
Dari Dahan Menjadi Tongkat: Kebangkitan Seorang Pengrajin
Dalam proses pemulihannya, Unang menemukan kegemarannya yang terpendam sebagai pengrajin kayu. Dia memulai kegiatan ini di saat-saat terendahnya, ketika ia merasa dipandu untuk mengambil dahan-dahan kayu yang berserakan dan mengubahnya menjadi tongkat. Berbicara di acara “Rumpi: No Secret” yang disiarkan oleh Transmedia di Jakarta Selatan, dia menggambarkan pengalaman ini sebagai sesuatu yang spiritual dan mendalam.
Seni Pembuatan Tongkat Kayu: Nilai yang Tak Ternilai
Unang menjelaskan proses kreatifnya dengan sederhana namun penuh arti. Dia mengubah kayu-kayu biasa menjadi tongkat yang unik, namun dia sendiri merasa kesulitan untuk menilai karya-karyanya itu. “Kalau dibilang untuk dijual saya sih nggak menghargakan,” ucap Unang, menunjukkan bahwa nilai karya seninya bukanlah dalam bentuk materi.
Kesenangan yang Ditemukan di Luar Dunia Akting
Meskipun masih aktif dalam dunia hiburan, Unang menemukan kepuasan baru dalam pembuatan kerajinan kayu. Ini menjadi bentuk kebahagiaan dan kepuasan yang berbeda, sebuah kegiatan yang lebih dari sekadar hobi, melainkan juga sebagai sarana meditasi dan refleksi diri.
Sinergi Antara Syuting dan Spiritualitas
Saat tidak syuting, Unang menghabiskan waktunya mengumpulkan dahan kayu. Untuknya, proses mengasah dan membentuk kayu menjadi kerajinan sambil melantunkan Al-Fatihah dan salawat adalah pengalaman yang memperkaya rohani. Unang berbagi tentang bagaimana kegiatan ini menjadi bagian penting dari rutinitasnya melalui channel YouTube Melaney Ricardo.
Ekspansi dalam Kreasi Kerajinan
Kreativitas Unang tidak terhenti pada pembuatan tongkat; ia juga merambah ke pembuatan pipa rokok dari batang pohon yang lebih kecil, menunjukkan versatilitasnya sebagai pengrajin.
Dari panggung komedi ke meja kerajinan, Unang Bagito telah mengalihkan sebagian dari ekspresi kreatifnya untuk menciptakan karya seni yang berakar dari alam dan pengalamannya sendiri. Kegiatannya tidak hanya mencerminkan kecintaannya terhadap seni, tetapi juga membuktikan bahwa dalam setiap kesulitan terdapat kesempatan untuk berkembang dan menemukan jalur baru.