
Zelensky dan Milley Bahas Strategi Hadapi Rusia, Chernobyl Jadi Sorotan Internasional
admin
- 0
littlecellist – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melakukan pertemuan dengan Jenderal Mark Milley, Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, di tengah situasi yang semakin memanas di pembangkit nuklir Chernobyl. Pertemuan ini berlangsung setelah Ukraina mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah menyerang dan menguasai kembali pembangkit nuklir yang terkenal karena bencana nuklir tahun 1986 tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Zelensky dan Milley membahas langkah-langkah strategis untuk menghadapi eskalasi konflik yang semakin mengkhawatirkan. Zelensky menekankan pentingnya dukungan internasional dalam menghadapi agresi Rusia dan memastikan keamanan fasilitas nuklir yang sangat sensitif.
“Kami sangat menghargai dukungan dari sekutu kami, terutama Amerika Serikat, dalam situasi yang sangat sulit ini. Kami membutuhkan kerja sama yang erat untuk mencegah bencana nuklir lebih lanjut,” ujar Zelensky dalam konferensi pers bersama Milley.
Sementara itu, Milley menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung Ukraina jepang slot dalam mempertahankan kedaulatannya dan menjaga stabilitas regional. “Kami akan terus memberikan dukungan militer dan diplomatik kepada Ukraina untuk menghadapi ancaman dari Rusia,” kata Milley.
Pembangkit nuklir Chernobyl, yang masih menyimpan bahan radioaktif, menjadi pusat perhatian internasional setelah pasukan Rusia menyerang dan menguasai kembali area tersebut. Ukraina mengkhawatirkan potensi kebocoran radioaktif yang dapat menyebabkan bencana lingkungan dan kesehatan yang serius.
“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memantau situasi di Chernobyl dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran radioaktif yang berbahaya. Namun, kami membutuhkan dukungan internasional untuk mengamankan area tersebut dan mencegah insiden lebih lanjut,” kata Menteri Energi Ukraina, Herman Halushchenko.
PBB dan badan-badan internasional lainnya telah mengeluarkan peringatan keras terkait situasi di Chernobyl dan mendesak kedua belah pihak untuk menghormati zona demiliterisasi di sekitar pembangkit nuklir tersebut. “Kami mendesak Rusia dan Ukraina untuk segera menghentikan segala bentuk konflik di sekitar Chernobyl dan memastikan keamanan fasilitas nuklir tersebut,” kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.