• 04/11/2024
littlecellist.com

Inflasi AS Maret 2024 Meleset dari Proyeksi: Dampak dan Prediksi Kebijakan The Fed

littlecellist.com – Inflasi tahunan Amerika Serikat untuk bulan Maret 2024 tercatat sebesar 3,5%, melebihi proyeksi awal pasar yang mengestimasi inflasi akan mereda menjadi 3,4%. Kondisi ini menunjukkan tekanan harga yang lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh analis ekonomi. Lebih lanjut, inflasi inti—yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil—juga terpantau lebih tinggi, dengan realisasi 3,8% dibandingkan dengan prediksi yang lebih rendah yaitu 3,7%.

Konsekuensi Inflasi ‘Panas’ Terhadap Pasar dan Kebijakan Moneter

Tingkat inflasi yang lebih tinggi ini berpotensi menimbulkan dampak terhadap pasar yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga, termasuk pasar saham dan cryptocurrency, serta nilai tukar mata uang. Kondisi ini memberikan indikasi bahwa The Federal Reserve, atau The Fed, bank sentral AS, mungkin tidak akan tergesa-gesa dalam menyesuaikan kebijakan suku bunga acuan yang lebih rendah.

Reaksi Pasar dan Mata Uang dalam Menanggapi Data Inflasi

Efek langsung dari data inflasi yang diumumkan ini dapat dilihat dari penguatan indeks dolar AS (DXY), yang naik sebesar 0,71% mencapai 104,82 pada Rabu, 10 April 2024. Penguatan mata uang AS menjadi perhatian karena dapat memberikan tekanan pada mata uang negara lain, termasuk mata uang Indonesia, meskipun pada hari tersebut Indonesia sedang dalam masa libur.

Proyeksi Penurunan Suku Bunga oleh The Fed

Meskipun inflasi tercatat lebih tinggi, analisis dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa peluang penurunan suku bunga acuan oleh The Fed pada Juni 2024 diperkirakan sebesar 56,2%, yang mana ini meningkat, meskipun hanya sedikit, dari estimasi sehari sebelumnya yang sebesar 56,1%.

Data inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan di AS mengindikasikan bahwa tekanan inflasi masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh para pembuat kebijakan dan investor. Reaksi pasar akan terus dipantau untuk melihat bagaimana pelaku pasar menyesuaikan ekspektasi mereka terkait dengan kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.